Sabtu, 20 November 2010

Tangisan Duka

Menangisi tangisan bagai patung mematung patung

pohon salak bernyanyi tanpa duri

mengalir lahar bergoyang bumi

terang benderang redup semalaman

tersenyum gerah nestapa berduka cita

Pusing kepala bagai kelapa

Santan mengalir gula terbuat

Manis berpahit cuka

Asam kecut berdendang gula

0 komentar:

Posting Komentar