Sabtu, 20 November 2010

Renungan Alam

Siang tertawa malam tersenyum

Angin memanggil panas terdiam

Lirih air hujan menyapa alam

Cerita cinta tanpa arahKasih ke kasih berdendang

Ramai kaki terpenggal asa tertawa

Terjangan air menghempaskan awan

Daun menghitam mengalirkan abu

Pasir berhembus mengibas bumi

Matahari tersenyum kecut bulan pun malu

Tangisan menghiburhari yang sedih

Duka menjadi ceri nestapa bagai tumpukan sampah

0 komentar:

Posting Komentar